Selasa, 30 Agustus 2011

Cerita Ku

Hai, aku mailinda......
Baru-baru ini,sekitar setahun yang lalu, tepatnya d saat aku kelas satu SMP, aku melakukan kesalahan yang amat sangat kusesalkan,,,
Semua berawal saat aku jatuh cinta dengan seorang kakak kelas ku, namun ku tak berani mengatakannya, karna ku tahu, dia sudah mempunyai seorang kekasih, dan kekasihnya itu seumuran dengan ku. Aku tak berani brbicara dengannya, bahkan untuk berkenalan pun aku takut. Walaupun begitu, aku trus berusaha dan kerap menghalalkan segala cara agar bisa menarik perhatiannya. Aku mencoba berteman dengan kakak kelas yang lain dengan harapan agar aku bisa lebih mengenalnya secara lebih mendalam lagi. Berkali ku meminta no. Hp nya kpada teman2 kakak kelas ku yang lain, namun tak pernah berhasil. Bukannya dapat no. Hp nya, tapi aku malah mendapat  banyak musuh...
Ceritanya berawal dari sebuah acara lomba disekolah yang melibatkan kakak kelas sebagai panitianya. Aku pun mendapat no. Hp beberapa kakak kelas. Dengan otakku yang dibutakan oleh perasaan ku, aku berinisiatuf untuk menghubungi nomr-nomr itu dan mendekati kakak kelas agar mau memberiku no. Hp pujaan hatiku itu, tentu saja dengan MENYEMBUNYIKAN identitas pribadiku, aku hnya berkata bahwa aku MAILINDA. Tak ada yang tahu pasti bahwa AKU lah yang "mengganggu" kakak2 kelas itu. Pada awalnya biasa saja,semua berjalan dengan baik meskipun aku belum mendapat no. Hp nya.Sampai akhirnya kesabaranku habis, aku tak bisa menunggu lagi,akupun mengatakan kalau ak menyukai kakak kelas yang merupakan teman mereka itu. Mereka marah karna mereka tahu kalau aku "mengganggu" mereka cuma untuk "memanfaatkan" mereka untuk kperluan pribadiku. Lalu mereka mulai mencari-cari tentang siapa aku sebenarnya. Mereka mencari di sekolah dan bertanya kpada beberapa orang anak d sekolah ku. Dan akhirnya mereka MENEMUKANKU! , rupanya tak bnyak org yang bernama MAILINDA di sekolahku. Mereka bertanya kepadaku apakah aku orang yang mereka cari, tentu saja aku tidak akan mengaku begitu saja.Aku tak mau ketahuan kalau aku menyukai kekasih orang lain. Aku mengatakan pada mereka, bahwa teman mereka, "FEBRI" mengenalku, karna memang aku dan FEBRI  cukup berteman baik d eskul. FEBRI  sendiri yang tidak tahu-menahu tentang masalah ini merasa di salahkan. Dan dia pun meminta klarifikasi kepadaku tentang kabar ini. Dia bertanya tentang mengapa aku mengaku sebagai temannya hingga kekasihnya salah paham. Akupun meminta maaf kepadanya.Waktu eskul FEBRI bertanya pada semua anggota eskul, tentang siapa yg terus-menerus "meneror" nya itu. Diapun mencari yang bernama MAILINDA, SIAL NYA dit eskul itu hanya ada SATU orang yang bernama MAILINDA, yaitu AKU!  Aku hanya bisa berusaha menghindar dengan berlagak bego layaknya orang yang baru belajar merangkak. Tak puas dengan jawabanku, dia berinisiatif  mengumpulkan no. Hp semua anggota eskul. Karna tak ingin ketahuan, aku menulis no. Hp AYAHKU! 
Tapi kurasa semua usaha mengelakku  sia-sia. Mereka tetap sudah tahu dan merasa yakin bahwa yang "meneror" mereka adalah aku. Mereka SANGAT MARAH dan TIDAK MAU MEMAAFKAN KU. Beberapa orang teman ku juga kini MENJAUHIku. Munkin mereka takut kekasihnya akan ku ambil. Padahal aku sama sekali tak berniat sedikitpun untuk itu. Aku hanya berusaha memperjuangkan perasaanku. Sampai sekarang kalau kakak-kakak kelas itu datang ke skolah ku (karna mereka sudah lulus) , aku selalu merasa gelisah dan di kejar. Aku ingin meminta maff lagi, tapi aku takut kalau mreka tak mau memaafkan ku dan malah memarahiku.
Kakak kelas pujaan hatiku itu pun kini telah berubah. Perlahan satu-demi-satu keBUSUKan nya pun terungkap. Diantaranya : Ternyata dia hanya MEMANFAATKAN KEKAYAAN dari kekasih2 nya saja. Dan dia juga bukan orang yg setia (PLAYBOY SEJATI). Berkali aku mendengar dan melihatnya berganti pasangan, setiap bulan, bahkan setiap minggu. Dan aku baru sadar, ternyata aku telah membuat KESALAHAN BESAR YANG BENAR-BENAR KUSESALKAN! Orang yang ku suka, Orang yg demi dia aku rela dibenci banyak orang, ternyata tak sebaik yang kelihatannya. Namun entah mengapa, aku TAK PERNAH BISA MEMBENCINYA! Semakin ku mencoba membencinya, semakin ku tak bisa melupakannya. Hingga muncul pertanyaan besar di otakku..
APAKAH AKU DIPELET??



Tulisan ini aku persembahkan buad seseorang di sana yg bernama STEVEN SATRIA IBRAHIM 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar